4. Last-Minute Prokrastinator
Tipe prokrastinator ini mungkin yang paling banyak dikenal di kalangan kita. Kamu yang termasuk tipe ini suka menunda pekerjaan sampai-sampai harus mengerjakannya dalam waktu yang sangat terbatas. Kamu berpikir bahwa kamu dapat bekerja lebih baik di bawah tekanan dan meremehkan waktu yang sebenarnya dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.
Namun, seringkali bekerja dalam tekanan waktu hanya akan meningkatkan tingkat stresmu dan kualitas pekerjaanmu mungkin tidak optimal. Cobalah untuk menghargai waktu dan membuat jadwal yang realistis.Â
Buatlah tenggat waktu yang lebih awal daripada yang sebenarnya, sehingga kamu memiliki waktu untuk mereview dan memperbaiki pekerjaanmu. Dengan menghindari kebiasaan menunda hingga akhir, kamu akan mengurangi stres dan menghasilkan kualitas pekerjaan yang lebih baik.
5. Fearful Prokrastinator
Kamu yang termasuk tipe prokrastinator ini cenderung menunda-nunda pekerjaan karena rasa takut akan kegagalan atau penilaian negatif dari orang lain. Kamu khawatir bahwa kamu tidak akan bisa memenuhi harapan orang lain atau bahwa mereka akan mengkritikmu. Rasa takut itu membuatmu menunda pekerjaan agar tidak perlu menghadapi kemungkinan kegagalan atau penolakan.
Namun, perlu kamu ingat bahwa kegagalan adalah bagian dari hidup. Semua orang pernah gagal, dan itu bukanlah akhir dari segalanya. Jangan biarkan rasa takut menghalangimu untuk mencoba dan belajar dari pengalaman. Ingatlah bahwa kamu memiliki nilai dan kemampuan yang unik. Jangan biarkan opini orang lain menentukan nilai dirimu. Lakukan yang terbaik dan berani mencoba, dan hasilnya akan datang dengan sendirinya.
Itulah lima tipe prokrastinator yang mungkin kamu temui. Penting untuk diingat bahwa prokrastinasi adalah kebiasaan yang dapat diubah. Dengan mengenali tipe prokrastinatormu, kamu dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mengatasi kecenderungan tersebut. Jadi, mari kita tinggalkan kebiasaan menunda-nunda dan mulailah menjadi lebih produktif!
Referensi:
- Pychyl, T. A., & Flett, G. L. (2012). Procrastination and self-regulatory failure: An introduction to the special issue. Journal of Rational-Emotive & Cognitive-Behavior Therapy, 30(4), 203-212.
- Steel, P. (2007). The nature of procrastination: A meta-analytic and theoretical review of quintessential self-regulatory failure. Psychological Bulletin, 133(1), 65-94.
- Tice, D. M., & Baumeister, R. F. (1997). Longitudinal study of procrastination, performance, stress, and health: The costs and benefits of dawdling. Psychological Science, 8(6), 454-458.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H