Mohon tunggu...
Pipit Widayanti
Pipit Widayanti Mohon Tunggu... -

Ibu 2 orang anak, interest pada tumbuh kembang dan pendidikan anak yang hobi nyanyi dan wisata kuliner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Andai Saja.....

17 November 2009   10:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:18 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ah wajar saja, karena kebanyakan orangtua cenderung menyalahkan dan menasehati, padahal yang anak-anak butuhkan hanya didengar dan didukung.

"Ok, apa perasaanmu akan kejadian ini?"

"Nggak mau terulang,bu."

"Caranya?"

"Aku akan bersama-sama adik selama bersepeda dan tidak terlalu jauh."

"OK, sami'na wa a'tokna ya." Ia pun tersenyum paham, karena kata-kata itu adalah trade mark ku (kalau tak boleh dibilang doktrin) dalam mengajar siswa didikku. Dan kamipun berpisah.

Dalam perjalanan pulang, aku berandai-andai:

Seandainya tembok-tembok tinggi komplek perumahan tidak menjadi penghalang silaturahmi, seandainya kita saling peduli dengan tetangga, mungkin lingkungan akan lebih ramah untuk anak-anak, mungkin mereka tidak perlu terpenjara dalam rumahnya, dalam clusternya.

Seandainya orangtua mau mendengarkan anak-anaknya, tidak banyak nasehat, aturan dan batasan, anak-anak akan mudah belajar mendengarkan bukan menyalahkan.

Seandainya orangtua selalu mengucapkan "aku cinta padamu, nak," anak-anak akan mudah belajar mencintai dan menghargai setiap makhluk.

Seandainya orangtua selalu mengunggkapkan "aku bangga padamu, nak," dan menggatakan pengharapan kita pada mereka, mereka tidak akan gengsi untuk mengatakan hal yang sama pada kita dan berani bermimpi lebih tinggi lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun