Ketika aku rindu
inginku teriak
inginku berkata: "tidak"
tapi hatiku berontak
Ketika aku rindu
inginku terbang
tapi sayapnya telah hilang
ditelan malam yang kelam
Ketika aku rindu
inginku menangis
tapi air mataku telah habis
Ketika aku rindu
inginku tertawa
tapi hatiku terluka
Egokah aku..?
Salahkah aku..?
Sempurnakah aku..?
Hatikupun berkata : "tidak"
Ketika rindu itu menderu..menggebu..menjemputku..
Ketika rindu itu mengalun syahdu menyentuh ruang kalbu..
Tiba-tiba...
Rasa rindu itupun terhempas..terenggut..tercabut..
terkulai...tak berdaya...tak bisa apa-apa.
Biarlah rindu itu membelenggu..membeku..membisu..
Biarlah rindu itu berteman dengan waktu..entah sampai kapan.
Tak seorangpun yang tahu..tidak juga kau wahai bidadariku.
Gedongsongo, July 2010
By Pidri Syaikhal " Senja kaki Bukit"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H