Mohon tunggu...
Pidri Esha
Pidri Esha Mohon Tunggu... -

Seorang petani yang ingin belajar menulis..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Terhempas

10 Agustus 2010   14:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:09 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

terkulai...tak berdaya...tak bisa apa-apa.

Biarlah rindu itu membelenggu..membeku..membisu..

Biarlah rindu itu berteman dengan waktu..entah sampai kapan.

Tak seorangpun yang tahu..tidak juga kau wahai bidadariku.

Gedongsongo, July 2010

By Pidri Syaikhal " Senja kaki Bukit"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun