Dari balik jendela pesawat yang sedang mengudara, aku mendengar awan-awan putih di luar sana berlagu. Suara mereka lebih besar dari deru mesin dan suara pengumuman dari pengeras suara.
Awan-awan putih menyanyikan berbagai jenis lagu, tapi kebanyakan lagu rindu.
Aku menikmati nyanyian mereka puluhan menit lamanya, sampai suara pemberitahuan dari kapten kalau pesawat segera landing terdengar. Saat itu suara awan-awan tidak terdengar lagi, kecuali deru mesin pesawat dan pengumuman dari pengeras suara.
Setelah pesawat mendarat sempurna aku kembali mendengar nyanyian itu. Kuedarkan pandanganku, tidak ada awan-awan putih di bawah sini.
Saat itulah aku menyadari, nyanyian itu ternyata sudah pindah ke dalam kepalaku.
---
barombong, 12 januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H