Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Belajar Product Knowledge dari Ubi Ungu

31 Desember 2024   19:37 Diperbarui: 31 Desember 2024   19:44 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, rupanya kandungan antosianin yang terdapat pada blueberry juga terdapat pada ubi ungu. Antosianin adalah senyawa yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita, sebagai antioksidan, membantu mencegah terjadinya kanker dan bersifat anti inflamasi. Dengan tambahan product knowledge seperti ini, pelaku usaha khususnya yang memiliki produk berbahan baku ubi ungu memiliki tambahan "senjata" saat mempromosikan produk, termasuk merancang kemasan produk yang digunakan.

Setelah pelatihan, saya pun mencari tahu lebih lanjut mengenai antosianin ini. Dari beberapa referensi diketahui kandungan antosianin pada blueberry cukup tinggi yaitu sekitar 487 mg/100 g (Agrison et al, 2024), sedangkan kandungan pada ubi ungu lebih rendah, sekitar 61,85 mg/ 100 g (Husna, 2013). Tapi keunggulan dari ubi ungu adalah harganya jauh lebih murah dan lebih mudah ditemukan, seperti pangan lokal yang lain. 

Antosianin ini adalah zat yang terkandung dan memberi warna (pigmen) pada tanaman seperti seperti kol ungu, anggur, terong ungu dan lain-lain. Dari hasil berselancar di dunia maya, ternyata banyak sekali manfaat dari antosianin ini, selain manfaat yang sudah disebutkan di atas, antara lain: mengurangi radang, menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko serangan jantung, mengontrol diabetes tipe-2 dan sejumlah manfaat lainnya.  

Luar biasa bukan, manfaat ubi ungu ini untuk kesehatan? Sejak tahu fakta-fakta tersebut, saya pun mulai lebih sering membeli dan konsumsi ubi ungu di rumah, agar tubuh menjadi lebih sehat kemudian hitung-hitung ikut mengangkat potensi pangan lokal dan membantu petani kita.

Demikian contoh aplikasi product knowledge untuk mempromosikan produk yang dimiliki. Selain meningkatkan nilai produk yang ditawarkan kepada calon pembeli, pemilik produk juga dapat berkontribusi mengedukasi masyarakat. Semoga bermanfaat (PG)

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun