Nah, rupanya kandungan antosianin yang terdapat pada blueberry juga terdapat pada ubi ungu. Antosianin adalah senyawa yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita, sebagai antioksidan, membantu mencegah terjadinya kanker dan bersifat anti inflamasi. Dengan tambahan product knowledge seperti ini, pelaku usaha khususnya yang memiliki produk berbahan baku ubi ungu memiliki tambahan "senjata" saat mempromosikan produk, termasuk merancang kemasan produk yang digunakan.
Setelah pelatihan, saya pun mencari tahu lebih lanjut mengenai antosianin ini. Dari beberapa referensi diketahui kandungan antosianin pada blueberry cukup tinggi yaitu sekitar 487 mg/100 g (Agrison et al, 2024), sedangkan kandungan pada ubi ungu lebih rendah, sekitar 61,85 mg/ 100 g (Husna, 2013). Tapi keunggulan dari ubi ungu adalah harganya jauh lebih murah dan lebih mudah ditemukan, seperti pangan lokal yang lain.Â
Antosianin ini adalah zat yang terkandung dan memberi warna (pigmen) pada tanaman seperti seperti kol ungu, anggur, terong ungu dan lain-lain. Dari hasil berselancar di dunia maya, ternyata banyak sekali manfaat dari antosianin ini, selain manfaat yang sudah disebutkan di atas, antara lain: mengurangi radang, menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko serangan jantung, mengontrol diabetes tipe-2 dan sejumlah manfaat lainnya. Â
Luar biasa bukan, manfaat ubi ungu ini untuk kesehatan? Sejak tahu fakta-fakta tersebut, saya pun mulai lebih sering membeli dan konsumsi ubi ungu di rumah, agar tubuh menjadi lebih sehat kemudian hitung-hitung ikut mengangkat potensi pangan lokal dan membantu petani kita.
Demikian contoh aplikasi product knowledge untuk mempromosikan produk yang dimiliki. Selain meningkatkan nilai produk yang ditawarkan kepada calon pembeli, pemilik produk juga dapat berkontribusi mengedukasi masyarakat. Semoga bermanfaat (PG)
---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H