Kiat berikut adalah mencabut charger gawai saat tidak digunakan. Walaupun sudah tidak disambungkan ke gawai, kabel charger yang masih tersambung ke stop kontak masih menarik energi listrik. Tidak besar memang, tapi seperti kata pepatah, sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit. Itu berlaku pula jika kita tidak menghemat energi listrik sekecil apapun itu.
Berikut, lampu-lampu yang digunakan di rumah semuanya adalah lampu LED. Memang dari segi harga lebih mahal dibanding lampu pijar. Tapi lampu LED mampu menghemat biaya listrik karena untuk daya listrik yang sama, cahaya yang dihasilkan lampu LED lebih terang dibanding lampu pijar. Lampu LED juga lebih tahan lama dibanding lampu pijar yang menggunakan filamen untuk mengubah energi listrik menjadi cahaya. Â Â Â Â Â .
Demikian beberapa contoh kecil mengurangi penggunaan energi untuk memangkas jejak karbon yang dihasilkan.
Sebagai aksi individu, mungkin terkesan tidak terlalu signifikan dampaknya pada lingkungan. Tapi jika aksi-aksi kecil ini menjadi menjadi aksi kolektif dan dilakukan semakin banyak orang, dampaknya pun akan jauh lebih besar.
Apalagi saat ini isu lingkungan telah menjadi kepedulian global sehingga berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah berbagai negara terus berupaya mengembangkan energi alternatif dan merumuskan regulasi-regulasi yang lebih berpihak pada kelestarian lingkungan. Jadi jangan ragu melakukan aksi untuk lingkungan sesuai kapasitas kita, sekecil apapun itu. Jika dilakukan sungguh-sungguh dan konsisten pasti memiliki kontribusi terhadap masa depan bumi kita yang saat ini sedang tidak baik-baik saja. (PG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H