Tapi apa daya
Tenda TPS sudah ambruk dan bilik suara berserakan.
Pesta sepertinya belum bisa dilanjutkan
sampai jangka waktu yang belum bisa ditentukan.
---
Cokelat di Tangan Kanan, Kondom di Tangan Kiri
Pintu merah jambu terbuka
di baliknya ada sepasang mata malu-malu
dan segaris senyum malu-malu
dari lelaki muda hampir melewatkan waktu janjian.
Di sisi pintu yang lain
pun ada sepasang mata malu-malu
segaris senyum malu-malu
dari gadis muda yang menyambut hangat
Nampaknya keduanya sedang kasmaran.
Lelaki pun mengulurkan hadiah yang disembunyikan di balik punggungnya
Cokelat di tangan kanan dan kondom di tangan kiri
"Kamu hanya boleh memilih salah satu," ucapnya malu-malu.
Gadis berpikir sejenak,
"bagaimana kalau aku ingin keduanya?" tanyanya hati-hati.
Laki-laki muda menatap tidak percaya.
Dua menit kemudian
pintu merah jambu tertutup rapat.
Di bawah pintu tertinggal kondom yang sepertinya tidak jadi pilihan.
Apakah kedua orang muda itu sedang merajut kisah untuk Februari?
atau mereka sedang membangun peradaban mereka sendiri dari gigitan demi gigitan cokelat yang jadi hadiah?
Kita tidak pernah tahu.
Yang jelas, warna pintu yang tertutup rapat itu sudah berubah
dari merah jambu menjadi merah darah.
---
Surat Cinta Calon Presiden
Di bawah bulan setengah purnama, tuan calon presiden menuliskan surat cinta untuk masyarakat yang akan memilihnya. Surat cinta itu ditulis dengan tangan, ditulis sepenuh hati, seolah dia akan bersurat pada belahan jiwanya sendiri.