Memang mungkin terlihat sederhana dan berdampak sangat kecil pada lingkungan serta perubahan iklim. Tapi jika kesadaran ini menjadi milik bersama pada berbagai tingkatan mulai dari pribadi, Â komunitas, masyarakat sampai para pemimpin dan pengambil keputusan strategis, tentu aksi untuk lingkungan ini akan menjadi lebih berdampak.
Nah, isu inilah yang mestinya diasah dalam forum debat cawapres semalam karena pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup menjadi salah satu tema debat.Â
Selain menjadi forum untuk mendengarkan misi visi para paslon (yang diwakili capres masing-masing), debat juga mestinya bisa jadi forum untuk mengedukasi masyarakat mengenai isu-isu yang terkait dalam tema tersebut. Bagaimana para calon pemimpin negara menyikapi kerusakan lingkungan yang sedang kita alami dan strategi apa yang akan ditempuh di berbagai lini untuk membenahi kerusakan tersebut.
Hanya sekali lagi, sayang seribu sayang, setelah debat berlalu, kita justru lebih mengingat sensasi dan atraksi debatnya, alih-alih substansi dari debat tersebut.
Masing-masing cawapres memang sudah mengungkapkan ide dan strategi terkait topik tersebut, tapi saya amati jangkar dari sebagian besar pembahasan masih berputar-putar di sektor ekonomi saja.Â
Untunglah frase "Tobat Ekologis" terungkap sehingga kita bisa kembali benar-benar memberi fokus pada isu lingkungan walaupun hanya sejenak. Mudah-mudahan tulisan sederhana ini bisa melengkapi sudut pandang pembaca pasca debat cawapres semalam (PG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H