Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sandal Jepit Emak

20 Juni 2022   20:21 Diperbarui: 20 Juni 2022   20:39 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Udah. Buang saja itu sandal yang sebelah," sahut emak.

"... lalu beli yang baru ya, Mak?" tanya Dimas lagi.

"Iya, iya, " balas emak lalu kembali ke belakang.

Setelah emak menghilang, bapak tersenyum penuh kemenangan. Itu kemenangan kami semua.

***

Kak Dimas membeli sandal jepit baru dengan dengan merek dan warna yang sama, walaupun tidak 100% menyerupai sandal yang hilang. Tapi emak tetap gembira memakainya.

Sejak itu bapak sudah tidak kalang kabut lagi mengurusi dapur dan kami semua. Kami juga bisa menikmati hidangan enak ala emak lagi. Singkat kata, suasana rumah kembali normal seperti biasa.

Kami pun menyadari emak-lah superhero kami, dengan caranya sendiri. Kami semua ambyar jika sehari saja tanpa emak.

***

Setelah sebulan berlalu, libur sekolah tiba.

Emak lebih menikmati waktunya, karena kami tidak harus bangun pagi-pagi untuk berangkat ke sekolah. Tapi bukan emak namanya, kalau tidak pandai mengatur strategi agar kami tetap "produktif" sekalipun libur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun