Penyangkalan
Dingin masih melekat di udara
dan kisah sengsara baru akan diawali
ketika Petrus menyangkal Yesus tiga kali.
Tidak,
tidak perlu mengutuk Petrus.
Begitu mimpi tertutup dan mata terbuka
kita pun sering jadi penyangkal-penyangkal ulung.
Jangankan Tuhan
diri sendiri saja kita sangkal
dengan rupa-rupa topeng yang melekat di depan wajah.
***
Tangan Kanan atau Tangan Kiri
Di tangan kanan kebaikan yang pahit
di tangan kiri kejahatan yang manis.
Apa yang akan kita lakukan
Jika hanya punya satu kesempatan memilih?
Tangan kanan atau tangan kiri?
Ah,
Mengapa bingung?
kita bisa cuci tangan seperti Pilatus
lalu meminta pertanyaan berikutnya.
***
Pendosa yang Mencari Pengampunan
Seorang pendosa tua terjebak di antara malam yang gelap
dan badai yang hebat.
Orang-orang menghukumnya
dengan menutup pintu rumah rapat-rapat.
Padahal dia tidak ingin meminta uang, makanan atau minuman
untuk menghangatkan tubuhnya yang nyaris beku
dia hanya ingin meminta pengampunan.
Dari kejauhan dia melihat cahaya dari sebuah rumah
dia pun melawan badai untuk mendekati rumah itu.
Â
Setelah beberapa ketukan
pemilik rumah membuka pintu dan menyapa.
"Masuklah, Kawan. Apa yang kamu butuhkan?"
"Aku butuh pengampunan untuk dosa-dosaku," sahut pendosa tua dengan suara bergetar.
Pemilik rumah tersenyum hangat
"Kami hanya punya teh hangat dan makanan.
Sepertinya kamu lebih membutuhkannya saat ini."
Pendosa tua terlihat sedikit kecewa
tapi tetap menerima tawaran pemilik rumah
lalu makan dan minum untuk menguatkan tubuhnya.
Di ujung malam
jiwanya pun pergi dengan tenang.
Samar-samar dia mendengar suara pemilik rumah yang hangat
"Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan aku
di dalam Firdaus."
***
kota daeng, jumat agung 2022