Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Paranoid

22 Januari 2022   13:25 Diperbarui: 22 Januari 2022   13:26 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati-hati ya Bang

Begitulah rezim otoriter. Sukanya menakut-nakuti rakyat.

dan aneka jawaban lainnya.

Baron asyik membaca satu per satu balasan twitnya di ruang tamu, sambil sesekali tersenyum. Dia terkejut saat menengok ke arah pintu yang terbuka. Dia pun buru-buru bersembunyi di bawah jendela, agar tidak terlihat dari luar.

Orang tidak dikenal itu muncul lagi. Kali ini dia mulai berani mengintip dari balik pagar besi yang membatasi halaman rumah dan jalanan.

Baron baru mau mengangkat HP-nya perlahan-lahan untuk mencoba mengambil video orang itu dari balik jendela saat emak muncul dari dalam. 

"Ada apa sih? Kayak maling jemuran dikejar massa gitu?" tanya Emak.

Baron menempelkan telunjuk di depan bibir untuk menyuruh Emaknya diam. Tapi perhatian Emak beralih pada suara panggilan dari luar pagar.

"Iyaa, cari siapa ya?" sahutnya, sambil berlalu meninggalkan Baron dan beranjak ke teras, tidak peduli Baron setengah mati memberi isyarat 'jangan keluar'.

"Cari siapa ya?" tanya Emak lagi. Saat ini dia sudah berdiri di ujung teras.

Laki-laki tak dikenal yang berdiri di luar pagar menyahut sopan. "Maaf mengganggu, Bu. Mas yang rambutnya gondrong sebahu tinggal di sini ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun