Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Jadi Kenal Bahasa Inggris Bumbu Masak Gara-Gara MasterChef

19 Agustus 2021   12:45 Diperbarui: 19 Agustus 2021   12:56 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar tangkap layar dari instagram @masterchefina

Apakah ada di antara pembaca yang jadi penonton setia tayangan MasterChef Indonesia Season 8? Saat ini peserta yang masih terus melaju sudah sampai ke Top 4, menyisakan Lord Adi, Febs, Jesselyn dan Nadya. Persaingan semakin sengit dan tantangan yang dihadapi para peserta pun semakin sulit.

Ini yang membuat tayangannya semakin sayang untuk dilewatkan. Dari beberapa musim program MasterChef, saya memang lebih intens menonton tayangan season 8 ini. Salah satunya penyebabnya karena ada La Ode, seorang helper yang sama-sama berasal dari Muna, Sulawesi Tenggara. Senang bisa melihat orang sedaerah ikut berlaga pada kontes masak terpopuler sejagat itu.

Peserta yang lain juga unik-unik. Ada Winne seorang DJ yang jago masakan India, ada Olive si manis yang suka bikin gemes kalau lagi ngomong, medhok-medhok lucu soalnya.

Sayang, mereka sudah lebih dulu tersisih di babak-babak sebelumnya. Jadi sekarang jagoan baru saya adalah Pak Adi atau biasa dipanggil Lord Adi, seorang petani cabai yang pada beberapa episode terakhir masakannya selalu berhasil mencuri hati para chef juri, Chef Juna, Chef Arnold dan Chef Renatta.

Nah, walaupun bertajuk MasterChef Indonesia, kita dapat menemukan frase-frase bahasa Inggris pada sepanjang tayangan Masterchef, baik diucapkan oleh kontestan saat diwawancarai tim produksi atau para chef juri saat memberikan komentar dan arahan.

Dari pronunciation mereka, terdengar kalau sebagian besar para kontestan ini cukup fasih berbahasa Inggris.

Saya sampai pernah bertanya iseng kepada salah satu kawan kantor yang juga penggemar MasterChef.

Apa syarat jadi kontestan MasterChef ini selain pandai masak, juga harus pandai bahasa Inggris ya? demikian kurang lebih pertanyaan saya.

Ah, tidak juga. Mungkin kebetulan saja, demikian kurang lebih jawaban kawan saya.

Kalau dipikir-pikir lagi ya, mungkin memang kebetulan saja. Lagipula karena perkembangan peradaban, bahasa Inggris buat anak-anak muda zaman now bukan lagi bahasa yang asing-asing amat. Apalagi bagi yang memang pernah tinggal di lingkungan yang menggunakan bahasa Inggris, seperti Lord Adi dan Bryan contohnya.

Salah satu adegan dalam tayangan MasterChef. Gambar dari official Youtube MasterChef Indonesia
Salah satu adegan dalam tayangan MasterChef. Gambar dari official Youtube MasterChef Indonesia

Kembali ke judul. Karena peserta atau juri kerap menggunakan bahasa Inggris saat menyebut beberapa rempah atau ingredient, saya berpikir ini mungkin rempah yang jarang ada di tanah air. Apalagi kosa kata Bahasa Inggris saya untuk bumbu dapur juga minim sekali.

Ternyata bumbu-bumbu yang diomongin itu sebenarnya familiar. Saya baru mulai "ngeh" saat pada salah satu episode, Nadya ngomong lemongrass sambil memegang beberapa batang serai. Oh, lemongrass itu serai ya. Eh, jangan-jangan bumbu lain yang sering disebut-sebut seperti coriander, cumin dan lain-lain itu juga sebenarnya bumbu yang biasa kita gunakan sehari-hari?

Saya pun langsung googling dan ... betul sekali, pembaca sekalian.

Saya tepuk jidat dan langsung terinspirasi membuat artikel ini. Siapa tahu ada di antara pembaca yang juga "masalah" seperti saya.

Ini dia bahasa Inggris beberapa bumbu masak yang biasa digunakan dalam acara masak MasterChef yang bisa sangat mudah ditemukan di dapur kita.

Black pepper = Lada hitam

Chilli = Cabe

Clove = Cengkeh

Coriander = Biji ketumbar

Cumin = Jintan

Garlic = Bawang putih

Ginger = Jahe

Hazelnut = Kemiri

Lemongrass = Serai

Nutmeg = Pala

Onion = Bawang bombay

Pepper = Lada/merica

Scallion = Daun bawang

Shallot = Bawang merah

Tamarind = Asam jawa

Sebagai bonus saya tambahkan juga beberapa teknik masak dan penjelasan sederhana yang biasa kita dengar di tayangan MasterChef.

Saute = Cara masak yang menggunakan sedikit minyak dengan api/panas tinggi. Mirip-mirip cara masak menumis yang sudah kita kenal.

Pan sear = Cara memasak menggunakan pan dengan sedikit minyak di atas suhu tinggi. Tujuannya untuk menciptakan lapisan kecoklatan di atas daging. Biasa dilanjutkan dengan memasak makanan di dalam oven biar masak lebih sempurna.

Deep fry = Cara menggoreng dengan menenggelamkan daging atau bahan makanan sepenuhnya ke dalam minyak panas, agar masak sempurna dengan lapisan/kulit yang crispy.

Blanch = teknik memasak sayur dengan mencelup/merendam dalam air mendidih untuk beberapa saat, lalu dikeluarkan dan direndam air dingin untuk menjaga tekstur sayuran.

Mudah-mudahan bermanfaat untuk menambah perbendaharaan kata kita. Terima kasih untuk pembaca yang sudah mampir dan membaca artikel receh ini. (PG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun