Mungkin ada di antara kita yang akan spontan berpikir, iyalah, perusahaan harus memberi pelayanan prima, kalau tidak customer lari semua, sedangkan vaksinasi ini kan dapatnya gratis.
Tidak salah, memang, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Di sisi yang lain, negara juga bisa hidup karena ada kontribusi masyarakat di dalamnya. Salah satu sumber anggaran pendapatan dan belanja negara adalah pajak yang dipungut dari rakyat. Jadi rakyat memberi kepercayaan sepenuhnya kepada pemerintah untuk mengelola pajak yang menjadi pendapatan negara. Untuk kondisi saat ini, pengelolaan anggaran tersebut termasuk untuk pembelian vaksin, pembelian sarana prasarana vaksinasi, insentif nakes dan seterusnya.
Tulisan ini bukan bermaksud mengerdilkan peran para nakes yang sangat menentukan keberhasilan program vaksinasi. Justru saya ingin berkontribusi dengan memberikan insight dan memberi semangat kepada mereka yang telah berjibaku di garda terdepan dalam perang melawan musuh tidak terlihat. Kita sedang perang dan segala upaya harus dilakukan semaksimal mungkin untuk memenangkan perang tersebut.
Semoga kita segera mencapai rasio herd immunity yang dibutuhkan agar bangsa kita sehat kembali seperti sediakala. (PG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H