Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Lagu yang Diputar Lewat Jam 22.00 dan Sempritan KPI

27 Juni 2021   17:05 Diperbarui: 27 Juni 2021   20:55 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan kalau aslinya ini lagu domestik (berbahasa Indonesia), wah pasti sudah gempar dari kemarin-kemarin.

Jadi tindakan KPI merespons laporan masyarakat yang khawatir jika lirik lagu seperti ini "ditelan" mentah-mentah dan berpengaruh buruk pada perilaku anak di bawah umur, cukup bisa dimaklumi.

Lagipula ini bukan yang pertama, peringatan serupa terhadap beberapa lagu juga sudah terjadi sebelumnya. 

Pada tahun 2019 lalu, lagu Shape of You-nya Ed Sheeran yang begitu populer saat itu juga kena semprit KPI.

Seperti biasa, kabar terbaru ini menuai pro dan kontra. Tapi daripada kita terjebak pada dikotomi, berpihak pada KPI atau berdiri berseberangan dengan KPI, mari melihat masalah ini dalam scope yang lebih luas.

Di era internet yang membuat segala sesuatunya nyaris tanpa batas, cekal mencekal di ranah media rasanya sudah kurang efektif lagi dampaknya.

Sebagai contoh, jika tayangan di stasiun TV sedang tidak sesuai dengan keinginan, kita bisa berpindah ke penyedia video di dunia maya seperti youtube.com atau vidio.com sebagai alternatif. 

Begitu pula jika ingin mendengar lagu-lagu favorit dan stasiun radio tidak sedang menyiarkannya, tinggal buka situs pemutar musik daring seperti Joox atau Spotify.

Sejumlah lagu yang masuk daftar kuning KPI di atas bisa diakses dengan mudah sana. Bahkan di Spotify ada playlist bertajuk Lewat Djam 22.00 yang khusus berisi daftar lagu-lagu tersebut.

Jadi, apakah ini artinya sempritan KPI sudah tidak berguna lagi?

Mungkin ini bukan pertanyaan yang relevan dikaitkan dengan tujuan yang luhur dan mulia dari keputusan KPI tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun