Kadang terjadi ada kebutuhan mendadak yang bersifat mendesak atau harus segera dipenuhi. Sedangkan saat itu kita tidak memiliki sumber dana yang memadai. Jadi kita terpaksa menjadikan utang sebagai alternatif untuk memecahkan masalah.
Dengan mempersiapkan dana darurat (emergency fund) sejak awal, kita bisa meminimalkan masalah berutang karena kepepet seperti ini. Dana darurat adalah salah satu jenis tabungan yang dipersiapkan untuk kondisi-kondisi darurat yang dapat membawa pengaruh pada kestabilan arus kas kita, seperti misalnya kedukaan, tertimpa musibah, kena PHK, usaha terganggu atau kebutuhan mendadak lainnya.
Kesimpulannya, utang adalah salah satu kiat untuk mengatasi masalah likuiditas saat ini. Tapi utang memiliki konsekuensi menggerus pendapatan kita. Dengan berutang berarti kita telah mengambil pendapatan dari masa depan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan hari ini.Â
Jadi mesti hati-hati sebelum mengambil keputusan berutang. Jangan sampai karena tidak dilandasi perencanaan yang baik, utang menjadi tak terkendali yang kemudian menyusahkan pengelolaan keuangan kita di masa yang akan datang. (PG)
---
Baca juga:
Move on Dari Spender menjadi Saver
4 Rasio Keuangan Pribadi yang Harus Kita Ketahui
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H