Anggota Credit Union pun dapat memanfaatkan app untuk melakukan sejumlah transaksi pembayaran, pengisian uang elektronik, transfer dari dan ke rekening bank dan sejumlah transaksi lainnya.
Akhirnya penggunaan mobile banking di gawai saya pun mesti saingan dengan penggunaan app dari Credit Union. Malah untuk transaksi seperti top up e-money dan mengisi pulsa, saya lebih sering menggunakan mobile app dari Credit Union.Â
Hitung-hitung ikut membangun koperasi saya juga, karena vendor menerapkan sistem bagi hasil untuk setiap fee dari transaksi via app. Ada bagian dari fee yang menjadi pendapatan vendor, ada yang menjadi pendapatan Credit Union.
Di sisi lain digitalisasi koperasi juga membawa keuntungan bagi pemerintah selaku regulator dan pengambil kebijakan fiskal, karena koperasi mampu menjangkau sampai ke masyarakat akar rumput: individu, komunitas kecil atau usaha rakyat yang unbankable.Â
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terhubung dalam ekosistem keuangan, beberapa gerakan nasional untuk menjaga stabilitas sistem keuangan seperti GNNT, peningkatan financial inclusion masyarakat, bahkan pemberantasan tindak pidana pencucian uang juga semakin terwujud.
Kesimpulan
Koperasi yang telah memiliki tata kelola yang baik dan mengadopsi digitalisasi dalam produk dan pelayanannya ikut menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.Â
Peran ini akan semakin terwujud jika semakin banyak anggota koperasi yang teredukasi untuk memanfaatkan produk-produk keuangan yang telah terdigitalisasi dan terhubung dengan ekosistem keuangan yang lebih luas.
Jadi image koperasi yang dulu identik dengan kata kuno dan ketinggalan zaman sekarang sudah tidak berlaku lagi. Koperasi telah menjelma menjadi entitas keuangan yang modern dan up to date. Dengan menjadi anggota koperasi yang baik, kita pun ikut berkontribusi pada pembangunan ekonomi tanah air. (PG) Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H