Dengan likuiditas yang terjaga, kebutuhan uang tunai untuk anggota lain baik untuk penarikan simpanan maupun pencairan pinjaman dapat terpenuhi dengan baik.
Pendapatan yang optimal membuat operasional koperasi berjalan dengan baik dan koperasi mampu memenuhi biaya modal seperti pembayaran jasa tabungan.
Dalam sistem keuangan nasional, ada lima entitas yang saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain yaitu perusahaan keuangan, pasar keuangan, infrastruktur keuangan, perusahaan non-keuangan dan rumah tangga. Dengan memiliki tata kelola keuangan yang baik, koperasi ikut berkontribusi menjaga stabilitas sistem keuangan nasional ini.
Digitalisasi Koperasi      Â
Pada era digital saat ini, digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan. Semua hal menjadi terdigitalisasi dan semakin terhubung satu sama lain. Tidak terkecuali untuk entitas seperti koperasi.
Credit Union kami pun tidak ingin "ketinggalan kereta" dan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk urusan digitalisasi. Vendor yang dipercaya sudah berpengalaman menangani sistem dan aplikasi keuangan sejumlah bank perkreditan rakyat dan intitusi keuangan lainnya, sehingga tidak mengalami kesulitan yang berarti saat menangani Credit Union kami.
Digitalisasi koperasi mencakup produk-produk simpanan dan pinjaman dalam platform sistem keuangan yang digunakan dan mobile apps. Saat ini, anggota Credit Union dapat dengan mudah mengecek saldo simpanan dan pinjaman serta bertransaksi langsung dari gawai masing-masing kapan pun selagi terjangkau sinyal internet.
Simpanan harian dapat didebet masuk ke simpanan lainnya seperti simpanan wajib, simpanan unggulan dan sejumlah simpanan lainnya, juga untuk pembayaran angsuran pinjaman.Â
Algoritma aplikasi sudah menghitung secara otomatis pokok angsuran dan bunga pinjaman yang harus dibayarkan sesuai dengan karakteristik pinjaman pada perjanjian kredit anggota peminjam.
Bagi saya pribadi, mobile app yang terhubung dengan sistem keuangan Credit Union ini sangat membantu, karena tidak lagi "terjebak" antrian panjang di kantor untuk mengisi slip dan melakukan pembayaran secara tunai.
Pembayaran dan transaksi via mobile app ini sangat sesuai dengan gaya hidup digital yang dianjurkan pada masa normal baru saat ini. Selain meminimalkan risiko transmisi virus korona, gaya hidup digital juga mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dapat menjaga laju inflasi, mengurangi biaya pengelolaan uang tunai serta mengurangi risiko-risiko penggunaan uang tunai.
Digitalisasi ini tidak hanya terbatas pada digitalisasi produk dan pelayanan, tapi memiliki cakupan yang lebih luas. Digitalisasi memungkinkan Credit Union tergabung dalam Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) melalui bank afiliasi yang bermitra dengan vendor. Dengan demikian Credit Union juga terhubung dengan ekosistem keuangan yang lebih luas.