Pemberian tanda jasa ini mirip-mirip dengan panggilan sayang di atas. Apakah sapaan sayang ini tulus diucapkan oleh seseorang kepada orang lain yang benar-benar disayanginya? atau hanya sekedar sapaan sayang biasa? atau jangan-jangan ada udang di balik bakwan dari sapaan sayang tersebut?
Mana yang benar, kita tidak akan benar-benar tahu.
Hanya saja dari foto-foto yang beredar di dunia maya, saya lihat keduanya welcome saja tuh dengan "panggilan sayang" tadi. Malah menurut saya mirip sepasang remaja yang baru saja merasakan cinta, malu-malu tapi mau.
Tapi lepas dari semua polemik tersebut, pada masa-masa yang penuh ketidakpastian ini, sudah selayaknya kita belajar menumbuhkan perasaan sayang yang besar terhadap orang lain. Ini bisa membantu kita berpikiran terbuka dan berkepala dingin untuk menyikapi semua masalah yang bisa terjadi dalam hidup kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H