Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hati-hati Meletakkan Kata "Sayang"

14 Agustus 2020   20:33 Diperbarui: 14 Agustus 2020   20:31 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberian tanda jasa ini mirip-mirip dengan panggilan sayang di atas. Apakah sapaan sayang ini tulus diucapkan oleh seseorang kepada orang lain yang benar-benar disayanginya? atau hanya sekedar sapaan sayang biasa? atau jangan-jangan ada udang di balik bakwan dari sapaan sayang tersebut?

Mana yang benar, kita tidak akan benar-benar tahu.

Hanya saja dari foto-foto yang beredar di dunia maya, saya lihat keduanya welcome saja tuh dengan "panggilan sayang" tadi. Malah menurut saya mirip sepasang remaja yang baru saja merasakan cinta, malu-malu tapi mau.

Tapi lepas dari semua polemik tersebut, pada masa-masa yang penuh ketidakpastian ini, sudah selayaknya kita belajar menumbuhkan perasaan sayang yang besar terhadap orang lain. Ini bisa membantu kita berpikiran terbuka dan berkepala dingin untuk menyikapi semua masalah yang bisa terjadi dalam hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun