Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Harapan Besar di Pundak Nadiem Makarim

21 Oktober 2019   13:26 Diperbarui: 21 Oktober 2019   13:52 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari kompas.com

Penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk Inovasi Ekonomi dan Bisnis pada tahun 2019. Penghargaan diberikan kepada individu atau organisasi yang berkontribusi bagi pengembangan kawasan Asia dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Asia.

Melihat rekam jejak tersebut, tidak heran jika Jokowi "kepincut" dan ikut menunjuknya menjadi salah satu menteri pada kabinet Jilid II.

Sampai tulisan ini dibuat belum diketahui posisi spesifik Nadiem Makarim dalam kabinet. Perkiraan saya posisinya nanti tidak akan jauh-jauh dari menteri yang akan menangani isu-isu teknologi informasi atau industri kreatif.

Tapi jabatan menteri apapun yang nanti akan diemban, harapan besar dititipkan pada pundak Nadiem Makarim. Keputusan Jokowi-Maruf Amin memilihnya menjadi keputusan tepat karena berasal dari kalangan profesional dengan segudang prestasi dan pengalaman dalam usia yang masih relatif muda. Nadiem juga mampu melahirkan inovasi-inovasi brilian yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Ini menjadi modal awal yang baik dalam pekerjaan melayani seluruh masyarakat Indonesia.

Semoga dengan bergabungnya Nadiem dalam kabinet baru, gebrakan demi gebrakan Jokowi-Maruf Amin lebih segar dan "nendang" untuk kemajuan tanah air, khususnya lima tahun mendatang. (PG)

Referensi:
wikipedia
kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun