Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rekonsiliasi, Negosiasi atau Kompromi?

10 Juli 2019   20:07 Diperbarui: 10 Juli 2019   20:22 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, jika segala polemik yang terjadi beberapa hari terakhir ini berakhir pada negosiasi dan atau kompromi, maka rekonsiliasi bisa jadi semakin jauh dari tujuan semula yaitu untuk menyejukkan suasana dalam masyarakat. Upaya tersebut hanya akan jadi business as usual bagi para politisi kita.

Memang tidak bisa dipungkiri, langkah-langkah (dan manuver) para elit politik pasti selalu punya hitung-hitungan politik pula. Kondisi sosial ekonomi negara yang sedang baik atau buruk pun selalu terkait dengan politik. Tapi biar rakyat tidak menerka-nerka, baiknya diperjelas sejak awal. Apakah benar-benar rekonsiliasi atau hanya akan jadi negosiasi dan kompromi?

--- 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun