"Menteri Pertahanan? Serius, Tuan?"
"Aku tidak pernah main-main."
Brandal mengalihkan pandangannya. "Uang sebesar itu biasa untuk target biasa-biasa saja, Tuan. Sosialita yang ingin mengakhiri nyawa selingkuhannya, kompetitor bisnis, semacam itu."
"Kita sedang bernegosiasi, bukan? Berapa penawaranmu?"
"Ini target mahal, Tuan. Aku harus berbagi bayaran dengan beberapa orang lain lagi untuk melancarkan misi. Tak boleh ada kesalahan sekecil apapun. Aku tidak mau turun dari 150 juta, Tuan."
Mr. X terdiam sejenak.
"Kami akan menjalankan skenario khusus untuk membuat chaos di ibukota. Setelah kekacauan terjadi, dia pasti akan sering tampil ke depan umum, kamu akan punya banyak kesempatan, Brandal. 100 juta? Bagaimana?"
Brandal menggeleng.
"Aku naikkan dua puluh juta. Kalau kamu tidak mau 120 juta, aku akan mencari pembunuh ba-"
"Deal, Tuan!"
Mr. X mengangguk.Â