Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memanen Air Langit untuk Kesehatan

9 Maret 2018   17:52 Diperbarui: 9 Maret 2018   18:13 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat penyetruman air. Gambar dokpri

Pada akhir sesi, Romo Kirjito mengajak peserta untuk menciptakan sendiri air berkualitas memanfaatkan alat penyetruman yang cukup mudah dirakit secara mandiri. Sumber air tanah, seperti sumur atau air dari PDAM tetap dapat digunakan, tetapi lebih baik lagi jika menggunakan air langit.

Saat ini Romo Kirjito tinggal dan bertugas di Muntilan, Jawa Tengah. Selain bertugas sebagai rohaniwan, Romo Kirjito juga adalah seorang budayawan dan penggiat pemberdayaan masyarakat. Pernah memperoleh penghargaan Maarif Award pada tahun 2010 dan penghargaan Kebudayaan dari Kemendikbud pada tahun 2016. Selain giat memberikan edukasi dan workshop mengenai air langit, sejumlah tulisannya pernah menghiasi halaman harian Kompas. Saya secara tak sengaja juga menemukan artikelnya di Kompasiana, satu-satunya artikel dan langsung dilabeli headline. Silahkan menyimak artikel berikut: Hujan dan Natal Merapi Timur.

Salam Kompasiana.

Beberapa peserta berbincang dengan Romo Kirjito usai workshop. Gambar dokpri
Beberapa peserta berbincang dengan Romo Kirjito usai workshop. Gambar dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun