Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiga Simbol Terakhir

15 Januari 2017   20:46 Diperbarui: 15 Januari 2017   21:57 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari: http://www.madeinsouthitalytoday.com/

menyisakan jiwa mereka

.

1

.

Keadilan menatapku dingin.

Aku sebenarnya tidak pernah menginginkan isi gelas itu.

Jadi aku berlari meninggalkan dasar antah berantah ini

.

“Takdir telah tertulis!”serunya

“Tinggalkan jiwamu agar kehidupan yang lain terus berjalan.”

Aku menanggalkan segalanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun