Diamlah sejenak
lalu rasakan, pikiran terus bergerak
seperti danau hadirkan riak.
.
Tenanglah sejenak
lalu lihatlah, kehidupan terus bergerak
seperti samudera haturkan ombak
.
Saat kalah juga putus asa buatmu statis
sesungguhnya kamu selalu dinamis
seperti diam duduk dalam mobil melaju
kamu diam dalam gerak kehidupan di sekitarmu.
.
Tak peduli kini maju, serong dan mundur kelak
kehidupan akan terus bergerak
sebelum nafas beranjak.
Kadang terjerembang kadang menabrak
kehidupan terus bergerak
Sampai paripurnanya di antara nama dan akhlak
.
Lalu apa guna penjarakan hati di suatu tempat
biarkan  pikiran terus tertambat
jika kehidupan mampu membawamu kemana saja?
.
Lantunkan syukur atas musibah dan berkat
tebar kebaikan untuk bekal di akhirat.
Jika bermusuhan segera berdamai sebelum terlambat
jika berkalam dosa segera panjatkan tobat
.
Tenanglah sejenak
lalu lihatlah, kehidupan terus bergerak
seperti samudra haturkan ombak
sampai nafas beranjak
sampai paripurna tinggalkan nama dan akhlak.
----
kota daeng, h mines 5 sebelum pergantian tahun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H