kamu diam dalam gerak kehidupan di sekitarmu.
.
Tak peduli kini maju, serong dan mundur kelak
kehidupan akan terus bergerak
sebelum nafas beranjak.
Kadang terjerembang kadang menabrak
kehidupan terus bergerak
Sampai paripurnanya di antara nama dan akhlak
.
Lalu apa guna penjarakan hati di suatu tempat
biarkan  pikiran terus tertambat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!