Orang-orang bukan semakin waras,
mereka hanya merasa waras
dalam kegilaan mereka.
Aku pun tersadar dari mimpi panjang dan dalam
memandangi wajahmu yang terlelap manis di ujung subuh
juga wajahnya, wajah yang namanya kamu petik dari bintang-bintang itu.
Sementara itu di luar sana hujan bernyanyi malu-malu.
Cinta memang bukan untuk orang waras, bukan?
----
Makassar, Juli 2016
H minus dua hari raya Idul FitriÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!