Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sharing Economy ala Koperasi

25 Mei 2016   17:54 Diperbarui: 12 Juli 2016   12:31 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koperasi yang tidak menghayati business model sejatinya juga bisa terlihat dari tingkat partisipasi anggota yang minim. Anggota kurang memahami perannya sebagai pemilik dan pengguna jasa sehingga cenderung pasif. Ini bisa menjadi celah bagi pengurus yang berniat menyelewengkan keuangan koperasi.

Ada juga pengurus koperasi yang hanya menunggu gelontoran dana dari pihak ketiga saja ketimbang berusaha berpikir strategis untuk menggerakkan partisipasi anggota.

Banyak lagi penyebab-penyebab lain jatuhnya sebuah koperasi (baca juga: Agar Koperasi Kredit Tidak Jadi Almarhum), namun resiko paling besar berawal dari tidak dipraktekkannya semangat cooperative dalam sebuah koperasi.

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya, setiap entitas usaha pasti punya business model yang akan membedakannya dengan entitas lain bahkan juga yang bergerak pada bidang usaha yang sama. Dalam sharing economy, business model menjadi begitu penting karena sangat menentukan bagaimana aktivitas sharing ini dapat memberikan benefit yang sesuai bagi penyedia produk maupun bagi pelanggannya.

Koperasi sendiri merupakan sebuah entitas yang dilandasi oleh semangat cooperative. Dan jika merujuk kepada konsep sharing economy itu sendiri, semangat inilah yang seharusnya menjadi business model sebuah koperasi. (PG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun