Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

[Basalto Terakhir] Herra

2 April 2016   07:33 Diperbarui: 2 April 2016   08:10 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari belakang, Koppo, pemuda berkepala plontos muncul membawa sebuah tas kain.

“Sudah siap semua, Koppo?” tanya Orion saat Koppo menyerahkan tas kain tersebut.

“Sudah, Guru. Semua bahan-bahan yang anda pesan sudah saya siapkan dalam tas ini.”

Orion melirik Panglima Thar yang menatap penasaran ke arah tas tersebut.

“Untuk berjaga-jaga, aku meminta Koppo menyiapkan beberapa bahan ramuan yang sepertinya akan sulit kita dapatkan di Istana Zatyr nantinya.”

Panglima Thar mengangguk.

“…dan sepertinya aku akan berangkat sekarang, Panglima. Mohon maaf. Silahkan mengatur keperluan anda dan rombongan, nanti Koppo akan membantu.”

Panglima Thar menunduk memberi hormat.

“Sekali lagi, terima kasih, Tuan Orion. Kami juga akan segera berangkat.”

Orion lalu memeriksa tali dan simpul-simpul pelana khusus yang dipasang di punggung Herra. Sepertinya sudah terpasang sempurna.

"Mari berangkat, Herra!" serunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun