Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Maha Guru Telah Pergi

13 Maret 2016   09:18 Diperbarui: 13 Maret 2016   13:05 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tentang bagaimana kebaikan dari kejahatan bisa berada dalam dirimu dalam waktu dan tempat yang sama.

Kamu  tak bisa memisahkannya, namun kamu bisa memilih.

.

Meskipun kamu masih harus berjuang, kamu tidak akan menjadi sempurna.

Sama seperti cermin retak yang dirawat peri rumah, kamu akan dibutuhkan dan kamu akan merasakan kepedihan.

.

Dan kini sampailah kita pada penghormatan terakhir.

Bersama centaur, raksasa, para peri dan sungai yang mengalir

mari menghantar Sang Maha Guru menuju peristirahatan terakhir. 

*** 

Makassar, 13 Maret 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun