Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yang Harus Dilakukan Mak Comblang Saat Kopdar

21 Februari 2016   21:46 Diperbarui: 21 Februari 2016   22:17 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Endorsement

Karena misi kamu adalah membuat keduanya lebih akrab, lebih baik lagi kalau mulai saling mengagumi satu sama lain, tonjolkanlah kelebihan masing-masing kawan kamu. Biar tidak terlalu nampak modus yang satu ini, kemaslah dalam percakapan biasa namun mengena. Misalnya untuk mengatakan kalau kawan kamu jago masak, kamu bisa memulai percakapan dengan mengatakan “Eh, klapertart kamu kemarin enak loh, itu kamu buat sendiri ya?” atau untuk mengatakan kalau teman kamu ini orang penting di perusahaannya kamu bisa bilang “Bro, kemarin saya lihat status lagi di bandara? Habis dari mana lagi?” Setelah itu dengan panduan-panduan seperti itu, biarkan mereka membuka identitas dirinya masing-masing. Atau kalau memang kamu tidak suka basa-basi seperti itu langsung saja endorsement-nya. Misalnya “Bro, kawan aku yang satu ini jago masak loh!” Tapi yang perlu diingat adalah jangan berlebihan dan jangan menipu. Hubungan yang diawali dengan kebohongan biasa tidak akan bertahan lama.

Memberi Space

Kamu harus memberi mereka space untuk lebih mengenal satu sama lain lagi. Apalagi kalau pembicaraan antara keduanya sudah mulai mengalir. Jadi kalau kopdarnya bertiga, kamu bisa mencari alasan untuk menjauh sementara dari tempat pertemuan. Misalnya kalau kopdarnya sambil dinner, kamu bisa pamit ke toilet dulu. Tapi jangan buru-buru balik. Biarkan mereka bercakap berdua beberapa saat lamanya.

Follow Up

Sebenarnya kalau pertemuan pertama ini sudah sukses, sebagian besar tugas kamu sudah selesai. Pastikan saat kopdar usai, mereka sudah menyimpan nomor contact masing-masing, sudah berbagi WA, Line, Pin BBM dan lain-lain. Sukses tidaknya hubungan mereka selanjutnya akan kembali ke niat mereka masing-masing. Kamu paling tinggal cek dan kroscek saja ke kawan kamu masing-masing bagaimana kabar hubungan mereka.

Setelah kopdar sukses, kita tinggal mendoakan saja yang terbaik buat mereka. Kalau memang jodoh kita patut bersyukur. Kalau bukan jodoh, kita juga bersyukur karena berhasil membangun tali silahturahmi antar dua orang yang sebelumnya belum akrab satu sama lain. Ini adalah berbuatan baik yang harus kita banggakan. (PG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun