Wanita itu mengucapkan sesuatu, samar.
Dia lalu mengulanginya lagi. Aku tidak begitu mendengarnya,… barulah ketika dia mengucapkannya untuk ketiga kali,
“….dia yang membunuhku…,”
Indra pendengaranku berhasil menangkap seluruh suaranya. Aku mengernyitkan kening.
“Dia yang membunuhku….. Dia yang… MEMBUNUHKUUU…..!!!!”
Sosok itu tiba-tiba sudah berdiri tepat di depanku. Aku kembali berteriak ketakutan..
lalu sambil terjatuh, nama itu terpatri di benaku lekat-lekat. Helen…. ya, wanita itu adalah Helen dalam rupa yang lebih menyeramkan.
Lalu semuanya menjadi begitu aneh. Aku terjatuh dalam lautan cahaya dalam mode slowmotion. Aku melihat dunia di sekitarku terputar-putar, atau mungkinkah aku yang sedang terjungkal balik?
Bukankah Helen telah pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya, lebih dari setahun lalu? Apa yang ingin disampaikannya?
*********
Aku membuka mata dan merasakan sekujur tubuhku basah oleh keringat.