Louis buru-buru mengenakan kembali blusnya.
“…padahal kami baru bersenang-senang, mami. Apa yang terjadi? Mengapa Lorenzo ingin sekali merampok kita?”
Margareth menendang pistol Victor jauh-jauh.
“Ini gara-gara akuntannya, kesalahan pencatatan. Lorenzo pikir aku belum setor bulan lalu..”
Louis mengangguk.
Suara saksofon Kenny G kembali terdengar. Peristiwa mendebarkan yang baru terjadi jadi seperti iklan yang numpang lewat saja.
________________________________
ilustrasi gambar dari: www.flickr.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H