Jika berkunjung ke tempat ini, kita bisa merasakan sentuhan tangan dingin suster-suster JMJ dalam merawat rumah retret yang terintegrasi dengan jejak-jejak sejarah bangsa. Seluruh bangunan tertata rapi dan bersih. Suasana kontemplatif begitu terasa saat pertama kali menginjakkan kaki di tempat ini.
Suasana itu makin terasa jika kita berada di sekitar kapel. Di sebelah barat kapel didirikan diorama Jalan Salib untuk membantu peribadatan pada masa Pra-Paskah. Di antara Kita juga dapat menemukan pekuburan kecil yang menjadi tempat peristirahatan terakhir beberapa suster yang pernah berkarya di Sulawesi Selatan.
Rumah retret Ratna Miriam berada di Jl. Waspada No. 4 Malino, Sulawesi Selatan. Para Suster dengan ramah menerima pengunjung yang datang. Hanya mesti hati-hati saja dengan anjing-anjing peliharaan suster. Mereka cukup galak menyambut “orang asing”, tapi jika sudah berada dua tiga hari dalam rumah retret, anjing-anjing itu bisa cukup bersahabat. (PG)
[caption caption="Penampakan Kapel dan Pekuburan di sebelah baratnya. Gambar: dokpri"]
[caption caption="Selfie di samping salah satu sekuriti rumah retret. Gambar: dokpri"]
Referensi dan ilustrasi gambar 1 dari: wikipedia.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H