Mohon tunggu...
Phobea Azzariya Onasis
Phobea Azzariya Onasis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Suara Rakyat Semakin Kuat Melalui Jurnalisme Warga

11 Oktober 2023   15:30 Diperbarui: 13 Oktober 2023   13:04 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki abad ke-21, pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat. Internet mencuri perhatian kita semua dalam peradaban masa kini. Dunia jurnalistik pun mendapatkan tantangan besar dimulai sejak tahun 2000 dan memuncak dua tahun belakangan ini yang ditandai dengan kemajuan dunia internet. Tantangan ini berwujud praktik kegiatan jurnalistik oleh masyarakat yang disebut citizen journalism atau jurnalisme warga.

Istilah jurnalisme warga atau citizen journalism mengacu pada peran aktif masyarakat dalam proses mengumpulkan dan melaporkan suatu informasi. Jurnalisme warga muncul ketika kebutuhan akan informasi dari masyarakat semakin tinggi sementara media massa tidak bisa sepenuhnya memainkan peran dan menjalankan tanggungjawab sebagai penyaji informasi dengan baik dan benar.

Di Indonesia, fenomena jurnalisme warga muncul sejak peristiwa reformasi 1998. Beberapa media sudah mulai menjadikan audiens tidak lagi murni sebagai pendengar melainkan sebagai rekan kerja. Jurnalisme warga menjalankan perannya selayaknya jurnalis professional, mereka memunculkan beragam informasi dan menentukan seperti apa informasi yang dibutuhkan warga.

Perkembangan jurnalisme warga ini dapat dikategorikan dalam dua bentuk, yang pertama yaitu berkembang pada media konvensional atau media lama baik itu media cetak seperti koran maupun media penyiaran seperti radio dan televisi. Seiring berkembangnya teknologi, maka jurnalisme warga juga mengalami perubahan dalam perkembangan media baru yaitu menggunakan internet. Saat ini praktik jurnalisme warga yang bisa kita temui seperti Kompasiana dan NET CJ.

Peran serta warga saat ini sudah semakin banyak dalam membantu menyebarkan informasi, saat Tsunami Aceh 2004, masyarakat dapat menyaksikan dahsyatnya bencana ini melalui video yang direkam oleh Cut Putri. Nilai berita yang tergantung dalam video tersebut sangat tinggi meskipun Cut Putri bukan seorang jurnalis professional tetapi hal ini membuktikan bahwa jurnalisme warga mempunyai peran penting dan kuat dalam dunia jurnalistik.

Sumber : medium.com
Sumber : medium.com

Kini setiap pengguna internet dapat membuat media mereka sendiri secara gratis. Kehadiran komunitas blog, serta penggunaan suatu akun media sosial untuk menulis berita dan menyebarkan sebuah informasi kepada masyarakat merupakan kegiatan pemberitaan yang telah beralih dari wartawan professional kepada masyarakat biasa.

Jurnalisme warga yang semakin berkembang berawal dari blog yang menjadi jurnal seseorang yang kemudian dipublikasikan ke internet, setelah itu akan selalu ada pengunjung yang membaca dan kemudia dapat meninggalkan komentar. Melalui komentar ini maka akan terjadi proses interaksi yang mendiskusikan tentang topik yang dibahas.

Dalam jurnalisme warga, masyarakat dapat menulis sekaligus mempublikasikan beritanya sendiri. Rakyat menganggap keberadaan ruang berekspresi di media sebagai sarana untuk memperluas kepeduliaan serta diharapkan dapat mengajak warga lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam menyelenggarakan kehidupan yang lebih baik bersama.

Melalui jurnalisme warga ini, masyarakat yakin bahwa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara tidak akan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya keterlibatan dan keikutsertaan suara rakyat dalam setiap kepentingan bersama yang mempengaruhi kehidupan satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun