Mohon tunggu...
Phiodias M
Phiodias M Mohon Tunggu... Arsitek - Alumni arsitektur gandrung isu pencerdasan bangsa

Pensiunan korporasi perminyakan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Debat Gagasan IKN, Isu Konstitusi dan Logika Terbalik (Bagian 1)

6 Oktober 2021   16:30 Diperbarui: 6 Oktober 2021   16:34 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

2. Hipotesa itu berdasarkan  pengamatan pada 3 hal perkembangan eksponensial peradaban, yaitu peningkatan pertumbuhan PDB dunia, jumlah jenis pekerjaan, kompleksitas invensi dan inovasi iptek dari sudut korelasi bidang-bidang disiplin iptek.

3. Terdapat 9 fase perkembangan kebangkitan peradaban Barat/modern, yakni: (a) kesadaran humanisme, dicetuskan oleh Francesco Petrarch tahun 1341; (b) penegakan etika, John Calvin - penggagas etika Protestan; (c) pengembangan metodologi, Francis Bacon; (d) pembangunan mental, gerakan the Enlightenment;  (e) pengembangan riset, penemuan/inovasi iptek, Isaac Newton; (f) transformasi iptek/pendidikan, the Royal Society; (g) industrialisasi/pembangunan ekonomi, Revolusi Industri; (h) pengembangan profesionalisme, berdirinya lembaga profesi ASTM; (i) pengembangan prosesor kecerdasan, Restorasi Meiji.

4. Salah satu faktor hilang/surutnya kekuasaan politik kekaisaran-kekaisaran Romawi, Ottoman, Mongolia, Rusia (terdahulu) dan negara Uni Soviet; tatkala mereka mengabaikan kewajiban mengembangkan kapasitas SDM.

5. Terbatasnya pencapaian rezim Orde Baru menerbitkan Undang-undang, khususnya terkait pengembangan SDM/profesionalisme.

6. Ada 5 kaidah peradaban dalam setiap fenomena yang mempunyai relasi proses rangkaian. Keutamaan, kesatuan, keterhubungan, keseimbangan dan keberlangsungan. Berdasarkan interpretasi penulis atas catatan sejarah perkembangan peradaban.


Tulisan yang akan datang: Debat Gagasan IKN, Isu Konstitusi dan Logika Terbalik (Bagian 2)

Subtopik III - Logika Terbalik; 3.1 Dana pembangunan IKN baru tidak mengganggu program pemerintah; 3.2 Pembangunan IKN baru akan menjadi pusat pengembangan sains, teknologi, seni dan budaya kelas dunia; 3.2.1 Eksistensi kota identik dengan rumah dan bangunan untuk fasilitas publik; 3.2.2 Apakah pembangunan IKN baru akan menjadi katalisator penentu berkembangnya sains dan teknologi?; 3.2.3 Apakah program pengembangan SDM pemerintah saat ini sudah dapat dijadikan role model keberhasilan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun