Mohon tunggu...
philips kabelen
philips kabelen Mohon Tunggu... Insinyur - Engineering

Hobi bermusik, Menulis, Membaca, Menganalisa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemimpin yang Membangun Moral Tim

23 November 2024   13:21 Diperbarui: 23 November 2024   13:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

9 Kasus Pemimpin yang Menghancurkan Moral Tim

(Bagaimana cara membalikannya/ memperbaikinya)


1. Pemimpin yang mengecilkan anggota yang hebat atau berprestasi dalam menyelesaikan pekerjaan

Bagaimana cara memperbaiki-nya :

Percayalah pada tim untuk melakukan pekerjaan mereka, fokuslah pada hasil daripada setiap langkah kecil.

Tetapkan target atau harapan pencapaian pekerjaan kepada tim di awal, kemudian beri mereka ruang untuk mencapai target itu.

2. Pemimpin yang mengkritik orang-orang di depan umum/ publik

Bagaimana cara memperbaiki-nya :

Berikan umpan balik secara pribadi untuk menjaga kepercayaan dan rasa hormat

Pujian di depan umum untuk menciptakan budaya yang positif dan mendorong tim agar tetap semangat.

3. Pemimpin yang lebih memilih mengandalkan orang yang disukai-nya

Bagaimana cara memperbaiki-nya :

 Bersikaplah adil dengan pengakuan atau penghargaan dan kesempatan pada semua orang

Membuat Keputusan yang transparan, sehingga tidak ada yang merasa diabaikan.

4. Pemimpin yang menhindari percakapan sulit atau keras

Bagaimana cara memperbaiki-nya :

Atasi konflik lebih awal sebelum menjadi konflik atau masalah yang lebih besar

Fokus pada penyelesain masalah, jangan menyalahkan untuk menjaga percakapan yang tetap membangun.

5. Pemimpin yang tidak berbagi alasan dibalik pengambilan Keputusan

Bagaimana cara memperbaiki-nya :

Jelaskan gambaran yang lebih besar untuk membantu tim memahami tujuan yang lebih besar

Hubungkan pekerjaan mereka dengan tujuan perusahaan agar mereka dapat memahami dampak pekerjaan mereka.

6. Pemimpin yang mengharapkan ketersediaan yang terus menerus

Bagaimana cara memperbaikinya :

Menghargai atau menghormati jam kerja, kecuali dalam situasi yang darurat

Tetapkan batasan dan pimpinlah berdasarkan contoh dari keseimbangan kehidupan kerja anda sendiri.

7. Pemimpin yang tidak merayakan kemenangan atau pencapaian di depan umum

Bagaimana cara memperbaiki-nya :

Mengakui dan memberitakan pencapaian besar maupun kecil secara teratur untuk menjaga semangat tim tetap tinggi

Buat perayaan untuk kesuksesan tim, biarkan semua orang membagikan kesuksesan mereka.

8. Pemimpin yang terlalu banyak memberikan janji namun kurang banyak memberikan atau merealisasikan janjinya

Bagaimana cara memperbaikinya :

Tetapkan target yang realistis dan komunikasikan dengan jelas jika ada perubahan

Jika sesuatu tidak dapat diberikan atau disampaikan, akui dan fokus pada langkah selanjutnya.

9. Pemimpin yang kurang mengembangkan potensi anggota Tim

Bagaimana cara memperbaikinya :

Tawarkan peluang untuk berkembang melalui pelatihan atau melalui mentorship

Tunjukan kepada anggota tim jalur yang jelas untuk kemajuan dan perkembangannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun