Bagaimana mungkin seorang penyanyi yang paling tertutup sepanjang masa dapat menyentuh perasaan generasi milenial yang kepo dan haus perhatian? Pastilah karena suaranya berkhasiat seperti obat penyembuh kanker.
Di zaman dimana seorang bisa tiba-tiba menjadi penyanyi setelah videonya viral, Enya ibarat patung yang tiba-tiba hidup di museum Madam Tussaud.
Fokus pada Musik, Bukan Publisitas
Enya dikenal tertutup dan tidak pernah mengadakan tur konser. Ia tidak mau diwawancara. Alasannya: "The music is what sells. Not me, or what I stand for."
Sementara para "artis" karbitan berusaha keras mempertahankan interaksi dengan penggemarnya, Enya seakan terputus dari dunia maya. Akun-akun media sosialnya jarang membuat postingan baru.
Ketika Bo Burnham bersiap untuk mendapatkan izin atas lagu "Orinoco Flow", ia menghadapi masalah besar. Tidak ada agen yang ia kenal memiliki nomor kontak Enya. Internet pun tidak menolong. Pada akhirnya ia harus menggunakan teknologi kuno: menulis surat ke satu-satunya alamat Enya yang ia tahu.
Itu tidak berarti ia antisosial. Meski tidak menikah, ia dikenal dekat dengan keluarganya. Ia suka pergi berbelanja dengan saudarinya, dan menghabiskan waktu dengan keponakan-keponakannya.
Kesuksesan Adalah Buah dari Konsistensi
Jika ada yang berpikir, "Wajar ia tidak dikenal karena ia tidak sukses," ia salah besar.
Enya adalah musisi Kerajaan Inggris dan Irlandia terkaya tahun 2018. Kekayaannya diperkirakan lebih dari 100 juta poundsterling. Ia lebih sukses dari Chris Martin (vokalis Coldplay) dan Ed Sheeran. Di salah satu rumah yang ia beli, ia bertetangga dengan Bono, vokalis U2.
Kesuksesan itu buah dari konsistensinya berkarya selama puluhan tahun. Lebih dari 26,5 juta kopi album-albumnya terjual di Amerika Serikat; 80 juta di seluruh dunia. Album A Day Without Rain (2000) sendiri terjual 16 juta kopi.
Album yang disebut terakhir amat direkomendasikan bagi Anda yang ingin mencoba mendengarkan Enya. Sepintas, Anda mungkin pernah mendengarkan salah satu nomornya yang berjudul "Only Time".
Lagu tersebut pernah tiba-tiba kembali menduduki puncak Billboards 100 setelah satu dekade setelah rilis melalui sebuah iklan truk. Jean-Claude Van Damme melakukan split di antara dua truk Volvo yang sedang berjalan, diiringi lagu "Only Time". Lebih dari 90 juta orang menontonnya lewat kanal Youtube.