[caption caption="Sumber : Facebook RumahBaca AsmaNadia Ciranjang"][/caption]Hallo temen-teman semua.. Jangan pade lupa yech... Besok hari minggu, 17 Januari 2016. kita aksi lagi, buka "Lapak Baca" di Taman Masjid Agung Cianjur mulai pukul 07.00 s/d 11.00 wib.
Begitulah ajakan Kang Jejen di wall facebook Rumah Baca AsmaNadia Ciranjang, media sosial yang dibuatnya sebagai sarana informasi mengenai kegiatan rumah baca yang ia rintis sejak 5 tahun yang lalu.
Mengetahui informasi tersebut, Saya pun mengajak istri dan anak saya ke Taman Alun-Alun Mesjid Agung Cianjur pada hari itu, kebetulan tempatnya tak jauh dari rumah saya, hanya sekitar 3 km saja. Sekalian jalan pagi sama si kecil dan memulai hari bersama istri, saya pun menyinggahi lapak baca Kang Jejen dan kawan-kawan.
[caption caption="Sumber : Facebook RumahBaca AsmaNadia Ciranjang"]
Betul saja, mereka sudah menyiapkan alas untuk sekitar 200 buku. Buku-buku itu diletakkan seperti di pameran buku, dijajarkan satu per satu agar semua orang dapat melihat judul per judulnya. Buku-buku itu laris manis diserbu pengunjung, terutama anak-anak usia SD dan SMP. Ya banyak buku terkait dunia anak dan bacaan sekolah. Termasuk anak saya, ia ambil buku bergambar Dinosaurus dan dipelototinya gambar Tyrex sang pemangsa dan pemakan daging itu.
Kegiatan lapak baca ini dilakukan hampir setiap hari minggu. Kata Kang Jejen, “daripada anak-anak cuma berlari-larian, kan ada baiknya diselingi membaca buku. Apalagi di taman, suasananya rindang dan udara pagi masih begitu segar.” Apa yang dipikirkan kang Jejen tampak jelas terbukti, anak-anak memang senang membolak-balik halaman demi halaman buku-buku tersebut.
[caption caption="Sumber : Facebook RumahBaca AsmaNadia Ciranjang"]
Selain membawa buku, Kang Jejen rupanya membawa ‘sepaket ilmu lainnya’ dari teman-teman setimnya; ada Kang Ari Supriyatno yang jago mendongeng dan Teh Asri yang ahli bermain ‘games’ membuat suasana menjadi ruang gembira, serta Kang Yasir atau teh Layla yang mengajar menulis kepada anak-anak.
Disela-sela kegiatan hari munggu itu, Kang jejen bercerita, “Awalnya saya hanya ada puluhan buku, saya kumpulkan sendiri. Saya ingin membuat taman baca untuk tetangga sekitar rumah saya. Karena akses terhadap bahan bacaan tergolong rendah.” Tanpa pikir panjang, ia laksanakan niatnya hingga saat ini, dari puluhan buku menjadi memiliki ribuan buku di rumah baca yang terletak di Kampung Sukamaju, RT 03, RW 02, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur. Dari awalnya mengumpulkan bahan bacaan saja, hingga akhirnya memiliki berbagai kegiatan di taman bacanya. Kegiatannya itu antara lain:
Hiking Super Beda
Kegiatan ini dilakukan dengan mensosialisikan/ mengenalkan rumah baca Asmanadia ke seluruh warga Ciranjang. Mereka berkeliling dari kampung ke kampung mengkampanyekan budaya baca dengan membawa buku-buku dari rumah baca.
Rumah Belajar
Rumah belajar membuat program pendampingan bagi warga yang jumlahnya sekitar 80 orang. Kegiatannya berupa membaca, menulis, berhitung, dan mengaji. Adapun pelajaran lainnya yaitu hafalan do’a-do’a harian, surat-surat pendek, praktek shalat, dan kesenian/ keterampilan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Senin sampai Sabtu dari pukul 15.00 sampai 17.00 WIB. Kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis.