" Pemakalah dan peserta yang hadirpun juga berasal dari berbagai kalangan, yaitu dari pemerintahan di tingkat pusat, pemerintah daerah, akademisi, swasta, NGO, dan mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa seminar ini merupakan indikasi kebutuhan akademik multi disiplin. Sehingga, diharapkan melalui seminar ini akan terangkum/ tergali berbagai sudut pandang berbagai disiplin ilmu mengenai City Branding Kota Semarang. " ujarnya
Nany mengatakan bahwa Kota ini merupakan kota yang sangat unik yang memiliki potensi besar bagi pengembangan kota. Hanya Kota Semarang yang memiliki potensi komplit di Provinsi Jawa Tengah terutama berupa Bandara, Pelabuhan, Kawasan Industri, Budaya, Kuliner Semarang dan tentunya masyarakatnya. Kota lama sebagai konservasi budaya juga masih berdiri, hingga Kota ini pernah mendapatkan julukan sebagai Little Netherland. Tidak hanya itu, masyarakat Kota Semarang yang multi etnis dari jawa, tionghoa, Arab hingga India juga menjadi warna tersendiri bagi kehidupan bermasyarakat di Kota Semarang. Ini merupakan image lokal Kota Semarang yang bisa menjadi spirit pengembangan kota ke depan.
"Citra/ Branding yang nantinya terbentuk, diharapkan bukan hanya 'Slogan' yang hanya mudah diucapkan, ditulis dengan desain yang bagus dan menghiasi berbagai media cetak maupun elektronik, tetapi harapannya lebih dari itu, yaitu menjadi nilai jual bagi Kota Semarang untuk mendukung perkembangan Kota yang kita cintai ini. Seminar ini menjadi tempat yang tepat untuk menjawab tantangan Branding Kota Semarang. City Branding menjadi satu tools untuk menjawab tantangan globalisasi yang semakin mendesak kompetensi global." ujarnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H