Mohon tunggu...
Edukasia
Edukasia Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlu, City Branding Kota Semarang

9 Agustus 2011   07:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:57 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik UNDIP bekerjasama dengan Pemkot Semarang mengadakan Seminar Nasional Membangun City Branding Kota Semarang selasa (9/8) dengan Pembicara utama (1) Drs. H. Soemarmo, HS, Msi (Walikota Semarang); (2) Ir. Joko Widodo (Walikota Surakarta); (3) Kukrit Suryo Wicaksono, MBA (Kadin Provinsi Jawa Tengah) dan (4) Prof. Ir. Eko Budihardjo, MSc (Guru Besar Perkotaan UNDIP).

Walikota Semarang dalam sambutannya mengatakan ketika merk brand dikaitkan dengan sebuah kota, maka harus bisa mengkomunikasikan dengan jelas seperti apa kota tersebut, apa saja yang dimilikinya,dan mengapa kota tersebut patut mendapat perhatian.

"Dalam membangun kota Semarang saya menetapkan bebrapa prinsip antara lain "jangan membangun Kota Smarang dengan saling menyakiti tetapi harus saling menyangi ,"tidak dengan iri atau curiga tapi dengan saling menopang " dan segenap warga kota semarang dapat membangunKota Semarang dengan hati yang ikhlas dan tujuan untuk memakmurkan warga masyarakat semarang dapat segera tercapai serta visi pembangunan kota semarang tahun 2010-2015 yaitu terwujudnya semarang kota perdagangan dan jasa yang berbudaya menuju masyarakat sejahtera." Imbuhnya

" Dengan adanya seminar ini maka saya harapakan akan dapat merumuskan konsep yang nantinya dapat dijadikan sebagai masukan City Branding Kota Semarang, bagaimanapun dalam membangun suatu ciri atau identitas kota sebagai suatu brand kota dibutuhkan kerjasama yang terintegrasi termasuk juga kerjasama antara warga kota dan pemerintah kota dengan demikian citra merk kota yang dihasilkan tidaka hanya berupa slogan kosong tapi juga mempunyai landasan yang kuat karena dibangun secara bersama." imbuhnya

Rektor Universitas Diponegoro Prof.Sudharto mengatakan dalam pandangan saya city branding yang baik tidak muncul secara tiba-tiba tapi harus melalui proses dan salah satunya melalui diskusi dengan berbagai pihak yang berkepentingan termasuk di dalamnya adalah perguruan tinggi, ini merupakan sumbang sih perguruan tinggi untuk kota tercinta ini.

" Pada satu dekade ini banyak kota-kota di indonesia cenderung dalam pembangunan kotanya tidak memperhatikan tata ruang kota dan fungsinya bagi masyarakat luas ini dikarenakan adanya kepentingan komersial para pembuat kebijakan " imbuhnya.

Ketua Panitia Ir.Nany Yuliasty,MSP menjelaskan bahwa Seminar ini bertujuan untuk menggali ide dan gagasan tentang City Branding Kota Semarang.

"Seminar ini dibagi menjadi dua sesi paralel nantinya yaitu City Branding dan Marketing dalam Pengembangan Kota, kemudian Sosial Budaya Masyarakat dan Ekonomi dalam City Branding." ujarnya

"Diharapkan melalui seminar ini akan terangkum berbagai ide dan gagasan dari berbagai sudut pandang mengenai city branding Kota Semarang yang sesuai dengan citra atau karakteristik lokal Kota Semarang." imbuhnya

Nany lebih lanjut menjelaskan bahwa seminar ini merupakan seminar kedua yang di selenggarakan di tahun ini pada Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, sebelumnya pada bulan Juni kemarin juga telah dilaksanakan Seminar Nasional dengan tema "Geospasial dalam Pembangunan Wilayah dan Kota", bekerjasama dengan MAPIN (Masyarakat Ahli Pemetaan Indonesia) Konwil Jateng.

"Seminar ini cukup mendapatkan respon yang sangat besar dari masyarakat baik dari kalangan akademik, swasta, LSM hingga budayawan di wilayah Semarang dan sekitarnya. Begitupula dengan para pemakalah yang datang dari penjuru tanah air, yaitu dari Jakarta (Universitas Indonesia), Banjarmasin (Universitas Lambung Mangkurat), Yogyakarta (Universitas Teknologi Yogyakarta, dll), Bandung bahkan ada pemakalah yang belajar di Portugal tepatnya di Universidade do Minho." Nany menambahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun