"AGar praktik bernegara di Indonesia mampu memenuhi kebutuhan seluruh warganya, khususnya mayoritas muslim, saya mengusulkan agar formulasi "jalan kelima" yaitu posisi kombinatif diantara negara agama dan negara sekuler dikembangkan sebagai alternatif teorisasi pemikiran bernegara berlandaskan kombinasi antara nilai-nilai universal islam dengan nilai-nilai tradisional atau kearifan lokal Indonesia." tambahnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!