Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bambu Unik Lafaz "Allah" dan Salib Ini Dimaharkan Rp 30 Juta

5 September 2019   21:37 Diperbarui: 5 September 2019   21:57 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjawab pertanyaan, kenapa bambu unik mahal? Yang pasti bambu unik ini bukan bambu sembarangan atau sembarang bambu, karena bambu ini memiliki spesifikasi bentuk yang unik dan langka tidak ada duanya.

Yang pasti pula, bambu unik adalah karya seni alami dengan segala keartistikannya tumbuh dan terbentuk secara alami, dalam artian bukan terbentuk dari hasil rekayasa kerajinan tangan manusia atau produksi pabrikan.

Kalaupun kemudian menjadikannya mahal, selain ada yang meyakini bahwa bambu unik ini memiliki tuah atau bawaan energi alami, untuk mendapatkan bambu unik yang juga sering disebut-sebut pusaka alam ini apalagi dengan spesifikasi bentuk yang langka seperti berlafaz "Allah" tidaklah gampang.

Semoga dengan wedaran siapa dan apa bambu unik ini diharapkan sekaligus menjawab judul artikel "Bambu Unik Lafaz "Allah" dan Salib Dimaharkan Rp. 30 Juta". Dan bagi yang berkenan alih rawat memahari, monggo silahkan WA Alex Palit: 082298277057.

Semoga pula kendati datangnya dari sepotong bambu akan membawa dan memberi keberkahan, Amin!!!

Alex Palit, pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) dan Galeri Bambu Unik KPBUN. 

Bambu unik lafaz
Bambu unik lafaz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun