Meski pencoblosan Pilpres 2019 sudah dilaksanakan 17 April lalu, kita belum tahu siapa akhirnya capres yang berhasil memenangi kontestasi gelaran pemilihan presiden lima tahunan sekali ini.
Oke-oke aja kubu No.01 mengklaim Jokowi -- Ma'ruf Amin menang berdasarkan quick count.
Begitu halnya, oke-oke aja kubu No.02 mengklaim Prabowo -- Sandi menang berdasarkan perolehan hasil real count internal.
Tapi yang pasti, siapa pun yang memenangi Pilpres 2019 nantinya baru akan diumumkan dan ditetapkan oleh KPU sebagai penyelenggaran gelaran pemilu, harus diterima dengan lapang dada.
Sebagai warganegara yang punya hak pilih, di sini saya hanya ini menyampaikan uneg-uneg saya lewat judul "2019 Kenapa Presidennya Harus Prabowo Notonagoro".
Atas judul ini, siapa pun boleh menafsirkannya secara platis atau ragam tafsir, karena setiap tafsir bisa dimungkinkan adanya multitafsir. Termasuk dengan judul tulisan ini, yang penting gak gagal paham.
Sebagai warganegara pastinya kita berharap siapa pun presiden terpilih pemenang Pilpres 2019 yang akan diumumkan KPU adalah sosok prabowo notonagoro.
Karena -- diakui atau tidak diakui, dirasakan atau tidak merasakan -- di tengah kecamuk politik di tahun politik ini telah membuat masyarakat politik terbelah atau dibelah oleh stigmatisasi ideologis yang akhirnya terpolarisasi olehnya.
Ada impian dan harapan saya sebagai warganega atau kita semua rakyat Indonesia bahwa Pilpres 2019 akan memunculkan sosok pemimpin prabowo notonagoro yaitu sosok pemimpin yang memiliki kewibawaan dalam mengelola menata negara.
Di sini rakyat sudah capek oleh semua ini. Jangan lagi kehidupan bangsa ini terpolarisasi atau dipolarisasi. Semua itu harus disudahi dan kita kembali hidup normal dan damai dalam satu semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Adalah harapan kita semua semoga dari Pilpres 2019 memunculkan sosok pemimpin prabowo notonagoro yang mampu untuk merekatkan dan menyatukan kembali retakan-retakan dampak polarisasi tersebut.
Untuk itu, hari ini, dari Pilpres 2019 yang kita harapkan, butuhkan, mimpikan, idamkan dan yang kita didambakan adalah sosok pemimpin prabowo notonagoro yang mampu mententramkan, membawa kesejukan, mendamaikan, mempersatukan dan merekatkan kembali retakan-retakan dinding perahu bangsa "Bhinneka Tunggal Ika" yang terpecah dipolarisasi oleh hasrat dan demi ambisi kepentingan politik pragmatis.
Dari Pilpres 2019 ini pula kita harapan dari sang prabowo notonagoro ini akan membawa pada kehidupan rakyat yang lebih baik, sejahtera, adil, makmur, dan memayu hayuning bawana sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UUD 1945.
Saat ini kita hanya menunggu dan berharap semoga penghitungan suara di KPU berjalan lancar, jujur, adil, jangan sampai terjadi tudingan terindikasi tebang pilih kecurangan atas alasan yang katanya salah input atau human error.
Pada akhirnya sambil menunggu hasil penghitungan suara, lupakan saling klaim presiden pilihan quick count atau real qount internal, yang kita tunggu adalah pengumuman dan penetapan hasil Presiden Pilihan Rakyat Indonesia dari KPU, 22 Mei 2019.
Dan sebagai warganegara cinta damai, cinta persatuan -- kesatuan NKRI, dan cinta Bhinneka Tunggal Ika, pastinya kita berharap dan mendambakan siapa pun presiden terpilih di Pilpres 2019 yang akan diumumkan KPU adalah sosok prabowo notonagoro. Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H