Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Politik

2019 Kenapa Presidennya Harus Prabowo Notonagoro?

27 April 2019   16:15 Diperbarui: 27 April 2019   16:20 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi dan Prabowo. Sumber Kompas TV

Untuk itu, hari ini, dari Pilpres 2019 yang kita harapkan, butuhkan, mimpikan, idamkan dan yang kita didambakan adalah sosok pemimpin prabowo notonagoro yang mampu mententramkan, membawa kesejukan, mendamaikan, mempersatukan dan merekatkan kembali retakan-retakan dinding perahu bangsa "Bhinneka Tunggal Ika" yang terpecah dipolarisasi oleh hasrat dan demi ambisi kepentingan politik pragmatis.

Dari Pilpres 2019 ini pula kita harapan dari sang prabowo notonagoro ini akan membawa pada kehidupan rakyat yang lebih baik, sejahtera, adil, makmur, dan memayu hayuning bawana sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UUD 1945.

Saat ini kita hanya menunggu dan berharap semoga penghitungan suara di KPU berjalan lancar, jujur, adil, jangan sampai terjadi tudingan terindikasi tebang pilih kecurangan atas alasan yang katanya salah input atau human error.

Pada akhirnya sambil menunggu hasil penghitungan suara, lupakan saling klaim presiden pilihan quick count atau real qount internal, yang kita tunggu adalah pengumuman dan penetapan hasil Presiden Pilihan Rakyat Indonesia dari KPU, 22 Mei 2019.

Dan sebagai warganegara cinta damai, cinta persatuan -- kesatuan NKRI, dan cinta Bhinneka Tunggal Ika, pastinya kita berharap dan mendambakan siapa pun presiden terpilih di Pilpres 2019 yang akan diumumkan KPU adalah sosok prabowo notonagoro. Semoga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun