Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo Subianto Antara Black Campaign dan Trial By The Press

26 Januari 2019   08:30 Diperbarui: 26 Januari 2019   10:23 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Termasuk kepanikan itu ditunjukkan dengan menggunakan akses media sebagai instrumentasi politik untuk menjatuhkan lawan politiknya lewat cara-cara trial by the press.

Di dunia jurnalistik, istilah trial by the press ini sering digunakan sebagai bentuk peradilan lewat pengunaan publikasi atau pemberitaan media yang tak jarang mengabaikan cover by the side, pemberitaan berimbang, tidak berat sebelah. 

Tak jarang dalam pemberitaan trial by the press lebih didasari sebuah asumsi, dugaan dan prasangka yang belum tentu teruji kebenaran faktanya atau masih perlu diverifikasi lagi. Dan cara-cara ini bisa digunakan sebagai instrumentasi politik untuk menjatuhkan lawan politiknya.

Sementara kini rakyat sudah punya logikanya sendiri dalam membaca, menafsir, menterjemahkan dan menyikapi segala isu-isu politik yang ada, mana itu fakta, mana itu fiksi, atau mana cerita yang sengaja diada-adakan dalam rangka pencitraan diri.

Setidaknya dari sini kita diajarkan pada kebajikan hidup; apa yang ditanam itu yang akan dituai, dan siapa menabur angin akan menuai badai, serta satu lagi; semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerpah. Semoga!

Alex Palit, citizen jurnalis Jaringan Pewarta Independen #SelamatkanIndonesia

Tabloid Indonesia Barokah (foto dok. Alex Palit)
Tabloid Indonesia Barokah (foto dok. Alex Palit)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun