Begitu saat menghadapi serangan lawan politiknya, seperti saat kita saksikan di Debat Capres 2019 (17/01), Prabowo tampil lebih enjoy, "karena ku selow, sungguh selow, sangat selow, tetap selow, santai, santai...!"
Begitu pun saat menyaksikan Debat Pilpres 2019, Â saya kembali diingatkan pada kutipan kalimat di buku "Surat untuk Sahabat" (2013). Di buku ini, Prabowo mengutip ucapan Presiden Amerika Serikat - Abraham Lincoln; "You can fool some of the people all of the time, and all of the people some of the time, but you can't fool all of the people all of the time".
"Anda dapat membohongi semua orang untuk sementara waktu, dan membohongi sementara orang untuk selamanya, tetapi Anda tidak dapat membohongi semua orang untuk selamanya." Yang alau diterjemahkan ke bahasa Jawa kira-kira artinya; becik ketitik ala ketara.
Setidaknya dari cara ucap dan sikap capres No. 02 ini, di sini kita pun diajak untuk membaca, menafsir dan menterjemahkan, untuk kemudian menakar kebenaran figurisasi sosok Prabowo Subianto merupakan gambaran Baladewa dalam ramalan "Ratu Adil" -- Prabu Jayabaya. Semoga!
Alex Palit, citizen jurnalis Jaringan Pewarta Independen "#SelamatkanIndonesia", pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H