Pemain bas God Bless ini pun tidak menampik bahwa lagu Setan Tertawa masih relevan dengan situasi saat ini. "Lihat saja, bukan keserakahan saja merajalela, harga diri pun dibuang asalkan mendapatkan harta," papar Donny Fattah, sambil memberi gambaran tentang banyak para pemimpin yang harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bagaimana kini kita pun dipertontonkan ketiadanya ketauladanan para pemimpin atau elit politik sebagaimana cita-cita dan harapan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya demi memerdekaan Indonesia, kini cita-cita perjuangannya terlupakan dan terbuang percuma.
Dan lagu "Setan Tertawa" ini sendiri tak lain adalah bentuk kritisi atau kritik sosial atas realitas sosial hari ini yang sudah menjauh dari cita-cita luhur dan harapan para pahlawan. Sementara yang kita saksikan hari ini keserakahan merajalela dan segala derita dimana-mana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H