Dari Bhinneka Tunggal Ika kita pun dipersatukan oleh lagu kebangsaan yang tak pernah berubah dan masih sama yaitu Indonesia Raya. Semua ini telah mempersatukan dan menyatukan kita bahwa di tengah keberagaman kehidupan berbangsa dan bernegara dengan satu semangat bahwa kita adalah satu.
Akhirnya dengan mengangkat spirit Sumpah Pemuda judul bukan sekedar dimaksudkan untuk menggugah kembali romantisme herois sejarah masa lalu. Tapi bagaimana momentum historis tersebut menjadi mata rantai warisan kebudayaan yang tetap hidup dan mengilhami spirit kebangsaan kita seirama dengan gerak dinamika perubahan dan perkembangan zaman.
Marilah dari sejarah kita belajar banyak hal dari masa lalu, termasuk sejarah perjuangan bangsa, maupun warisan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Dari sejarah kita belajar dan bercermin untuk menemukan kembali jati diri kita sebagaimana yang dikumandangkan dalam spirit Sumpah Pemuda.
Alex Palit, citizen jurnalis komunitas "Ngopi Dulu Biar Tidak Salah Paham dan pendiri jaringan pewarta independen "Anti Hoax", penulis buku grup rock legendaris God Bless berjudul "God Bless and You: Rock Humanisme" (2017)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H