Sungguh edan ketika itu
Tampak luar, makin dalam, dan semakin jelas
Sebenarnyalah zaman sikut-sikutan
Zaman saling menyikut, Mas, zaman sikut-menyikut
Sama saja dengan zaman berikut
Banjir tangis, banjar bandang yang disandang
Zamannya, zaman, sudah zamannya)
Di sini saya tidak ingin mengomentari apakah ini sudah zamannya yaitu zaman edan, di mana orang untuk memenuhi hasrat duniawinya sudah pada main sikut-sikutan atau penghalalan cara-cara sejenis lainnya demi mengejar ambisi kedudukan, kuasa, dan jabatan, untuk mendapatkan pesugihan.
Wis zamane, orang sudah lupa dan melupakan sumpahnya sendiri. Wis zamane, zaman edan; yen ora edan ora keduman, kalau tidak ikut gila tidak kebagian. Yang penting kita tidak ikut atau ikut-ikutan EDAN...!!! (Alex Palit)
Alex Palit, citizen jurnalis “Jaringan Pewarta Independen”, Pemimpin Redaksi Bambuunik.com